Berkunjung ke Kota Kembar: Helsingborg - Helsingør



Monochromatic view di depan Musee for Søfart, Denmark.

Mingu terakhir di Swedia :( Rasanya duh... Ga bisa digambarkan dengan kata-kata. Saya ngerasa lebih romantis urusan apapun. Saat belanja, saya pandang-pandangi semua sudut. Pulang Alya sekolah, saya perhatiin tiap sudut jalan. Kok mellow banget ya. 

H-5 kepulangan, kami sekeluarga memutuskan untuk jalan-jalan ke kota kembar, Helsingborg dan Helsingør. Kalau lihat di peta, dua kota ini emang deket banget, lebih deket malahan daripada Malmö-Copenhagen yang terhitung deket juga naik Oresundstag cuma 20 menit-an.



Pagi itu kami langsung cus ke Helsingborg naik kereta. Kira-kira satu jam perjalanan, kami sampai di Helsingborg. Kami lalu jalan-jalan sebentar di sekitar stasiun, lalu ngikutin google maps jalan ke Museum of Failures. Tenyata oh ternyata, seperti farewell trip kami yang sudah-sudah, museum of failurenya lagi ga buka. Alias tutup. Haha. Yaudah kami langsung jalan ke Dunker Culture House sekitar 20 menit. Di tengah jalan, saya nemu toko perlengkapan weaving yang lengkap banget! Yarns yang mereka punya koleksinya banyak, dengan warna bermacem-macem. Surga buat pecinta weaving/ knitting. Saya menghabiskan sekitar 20 menit di dalem toko, while Mas Haf dan Alyaka di luar. Ga ketinggalan saya beli benang gradasi dan warna beige yang terhitung murah daripada beli di Panduro Hobby atau semacamnya.

Kami ga menghabiskan banyak waktu di Dunker Culture House, langsung jalan ke Kärnan Tower. Daaaan... TUTUP. Padahal kemarennya buka. Kemaren waktu di Ystad, mereka ga buka pas weekend. Sekarang di Helsingborg, mereka bukanya pas weekend. Duuuh. Bener-bener ga direstui semesta buat jalan-jalan sebelum berpisah sama Sverige. Haha. Yaudah kami ga nyesel juga orang ini perjalanan impromtu dan santai aja, kami cuma foto-foto sebentar di Tower dan di taman sekitar situ.



Ayah dan Alyaka di atas tower dengan view Helsingborg di belakang.



Selesai dari Kärnan, kami makan siang di resto Thailand dekat square, lalu langsung balik ke stasiun untuk naik Ferry ke Helsingør. Kami naik ferry Scandlines, yang emang jadi ferry service Helsingborg-Helsingør. Perjalanan ga memakan waktu lama hanya sekitar 25 menit, lalu kami sampai di Helsingør.

Setelah sampai di Helsingør, atau Elsinore, kami langsung menuju The M/S Maritime Museum of Denmark atau Musee for Søfart. Seperti namanya, museum ini berisi semuanya tentang maritim, dari jaman dulu sampai sekarang yang modern. Dan ternyata, museum ini berkali-kali menang award Internasional, lho, seperti '2014 World's Greatest New Museum in the World' dari BBC, dll. Kalau mau lihat websitenya bisa klik disini.


Setelah menghabiskan sekitar satu jam di museum yang ga kerasa banget kenapa tiba-tiba udah sejam aja, kami pulang. Sampai di luar, ternyata udah hujan deres dan karena di pinggir pantai maka anginnya kerasa tambah ga santai! Alyaka yang tidur di stroller harus kami kasih selimut, dan rain cover untuk strollernya pun sampai hampir terbang kena angin. Untuk jalan aja susah karena sampai merem-merem ngehindarin air ujan dan angin. Setengah perjalanan jalan kaki ke stasiun Alyaka bangun dan nangis kenceng banget, mungkin kaget karena tau-tau chaos gitu. Pokoknya bikin panik haha.

Sampai stasiun kami langsung naik ferry lagi untuk nyebrang ke Helsingborg. Ohiya jangan lupa bawa passport ya, karena kalo dari Swedia ke Denmark emang ga ada passport control, tapi dari Denmark ke Swedia selalu ada maka kita wajib banget bawa passport.

Sampai di stasiun di Helsingborg kami makan malam di McD, lalu pulang kembali ke Malmö. Sampai Malmö sekitar jam 21.00. Selesai juga perjalanan kami mengunjungi si kota kembar hari ini.

Still, I must say, See you again someday. 


Comments

Popular Posts