Strolling Around Lilla Varvsgatan - [RECIPE] Sapo Ayam
Hari Sabtu kemaren rencananya saya sekeluarga mau ke IKEA Museum, tapi malamnya karena begadang untuk sleep training Alyaka maka kami memutuskan untuk menunda sehari, karena sekeluarga baru bangun tidur jam 9 pagi. Belum lagi kami bertiga kompak tidur siang dan bangun lagi jam 2 siang... What a day hahaha
Saat bangun siang itulah kami merasa sangat suntuk di rumah. Saya juga belum masak lagi jadi daripada wasted kami putuskan untuk jalan-jalan ke Maxi ICA lagi dan jajan Domino's Pizza di depannya. Akhirnya sekitar jam 3 sore kami berangkat.
Belanja sebentar di Maxi ICA, di mana niatnya hanya beli beras tapi setiap kali belanja sama ayahnya kenapa selalu over budget ya X) maklum kan suami jarang groceries shopping, jadi sekalinya jalan-jalan yang dibeli banyak adalah camilan dan makanan aneh-aneh. Setelah itu kami bermain sebentar di taman dekat situ, lalu makan malam ke Domino's Pizza. Setelah makan malam rencananya kami mau melihat art installation karya Monika Gora, namun ternyata agak jauh. Akhirnya kami putuskan untuk jalan-jalan di sekitar Turning Torso.
Öresund bridge tampak kecil dari jauh. Photo by ayah @hafidznovalsyah
Kami duduk di pinggir pantai, melihat Öresund bridge atau Öresunborn dari jauh, dan menikmati anging yang (tidak) semilir. Lalu lanjut menemani Alya bermain di tamannya. Di situ kami bertemu dengan Birthe, seorang nyonya yang ternyata mengadopsi anak dari Indonesia dan baru saja kemarin pulang dari Indonesia. "I see a familiar face and I knew exactly you guys are from Indonesia", katanya. Birthe sedang mangajak jalan-jalan anjig peliharaannya bernama Selma, dan kami ngobrol sementara Alyaka bermain dengan Selma.
Alyaka dan Selma. Photo by ayah @hafidznovalsyah
Tidak lama setelah itu kami pulang karena angin makin kencang, dan mampir sebentar ke toko makanan dekat rumah yang belum pernah saya kunjungi. Saya lupa namanya apa, tapi lumayan lengkap camilannya walaupun harganya relatif sedikit lebih mahal daripada Lucu atau Netto. Malamnya, malam kedua Alyaka tidur sendiri tanpa nenen, dan Alhamdulillah nangisnya 'cuma' satu jam. Semoga tambah sebentar dan lama-lama ga pakai nangis lagi ya, dek.
- ✤ -
Jumat pagi masak sapo ayam, karena minggu lalu beli ayam utuh dan belum sempat diolah. Alhamdulillah Ayahnya Alyaka suka, dan enak. Satu hal yang saya suka dari masak sapo adalah ga digoreng, yang pasti jadi lebih sehat dan pasti matang.
Sapo Ayam
Resep oleh Henky Rutuwene
Bahan:
- Setengah ekor daging Ayam/ helkyckling; harganya lebih murah daripada beli fillet/ wings sepaket. Potong-potong sesuai selera, kalau saya potong jadi 12 bagian
- 1 butir Telur ayam/ ägg; rebus, kupas. Boleh digoreng boleh engga.
- 1 buah Kentang/ potatis; iris, rebus, tiriskan
-1 buah wortel/ morrot; iris, rebus, tiriskan.
- 1 batang daun bawang/ vȧrlök ; iris serong
- 2 buah jamur hitam/ svamp; iris
- 1 siung bawang putih/ vitlök; memarkan
- 2 sdm kecap ikan; saya pakai Seasoned soy sauce for seafood, merek "Lee Kum Kee"
- 2 sdm kecap manis/ Soja sȧs, atau Sweet soy sauce. Saya pakai merek "Healthy Boy Brand"
- Secukupnya garam dan lada
Cara Membuat:
1. Tumis bawang putih hingga harum, lalu campurkan semua bahan bersama bumbu. Tambahkan 2 gelas air +- 300 ml.
2. Ungkep sampai airnya menyusut sebagian
3. Sajikan.
Comments
Post a Comment